Sabtu, 02 Juni 2012 - 0 komentar

Puisi Dan Pantun Imam's



Tetesan air hujan ini seakan menjadi saksi sakit dan perihnya hati ku
Kekeasih yang aku sayang kini menghilang bagai ditelan malam
Tetesan air hujan ini bagaikan tetesan air mata ku yang membahasi bumi
Dirinya yang Ku cinta tak pernah pedulikan aku
Dirinya yang ku damba tlah berpaling dariku
Akankah aku kuat menjalani semua ini?
Atau haruskah aku pergi meninggalkan semua nya agar aku tak merasakan pedih pilunya cinta ini?


Malam jum'at pergi ronda
Bawa parfum biar wangi
Cintaku bagai semen tiga roda
Kokoh dan tak tertandingi


Kalau ada sumur diladang
Bolehkah kita numpang mandi?
Sejak pertama saling memandang
Aku langsung jatuh hati


Puisi diatas adalah kiriman dari Imam Tohari
Yang beralamatkan di Ngembag
Kelas 1 SMK PGRI 1 NGAWI

Bagi kalian yang ingin juga hasi karya nya disposting diblog ini
bisa baca selengkap nya disini

0 komentar:

Posting Komentar