Mmmmm emang ku pernah terpuruk, tetapi seungguh aku banyak belajar dari situ dan berfikir, untuk apa aku terpuruk? Masa depan masih panjang. Yah menghilangkan sedikit kepenatan yang ada. Banyak masalah
memang membuatku menjadi tak bisa berfikir, tak doyan makan, malas
ngapain-ngapain, dan sebagainya masih banyak lah. Terjadi nya hal itu
dikarenakan berbagai faktor, antaranya adalah :
1.
Terlalu cemas akan suatu hal
Hal ini biasa terjadi ketika
seseorang mencemaskan akan terjadinya sesuatu. Otomatis dia hanya akan berdiam
dan memikirkan selalu apa yang akan terjadi nanti dan apa yang akan seterusnya harus
ia lakukan. Itu membuat sang pemikir tidak terlalu konsen dengan apa yang
dihadapinya. Jika anda mengajak berbicara dengan orang yang seperti ini, well
tak akan ada respon dan hanya menghasilkan 0 dari apa yang anda keluhkan
ciakciakciakciakciak bisa kebayang khan?
2.
Putus cinta
Nah jelas kalau ini, mungkin
tidak perlu banyak penjelasan anda sudah mengerti. Kehilangan orang yang paling
disayangi, yaps, yaitu pacar. Pasti akan berandai-andai dan bertnya tanya
kenapa? Sungguh sangat menyiksa akan hal itu. Tapi ya sudah lah, yang berlalu
biarkan berlalu terbawa angin, jadikan hal itu sebagai motifasi bahwa kamu bisa
tanpanya dan tunjukkan pada dunia bahwa kamu bsia lebih baik tanpa adanya dia,
jadi keep on smile.
Kalau sudah seperti itu hal yang dilakukan biar tidak
terlalu melamun adalah :
1.
Lihat foto-foto temen mu atau pas yang lagi
bersama-sama. Akan teringat deh memory menyenangkan dan pastinya bakal
senyum-senyum sendiri kamu. Benar sekali hal itu terbukti pada beberapa teman
saya sekelas TKJB yang dimana mereka kehilangan orang tersayang dan aku
memberikan sebuah HP yang isinya terdapat fotonya bersama teman –teman yang
lain, hasilnya sangat memuaskan bagi saya, dia langusng bisa berbicara
membicarakan hal yang terdapat difoto tersebut yang dimana saat itu mereka
saling tersdenyum bersama dan itu bisa menghilangkan sedikit ketidak enakan
dalam hati.
2.
Main aja. Main merupakan kebutuhan sekundar
setelah primer. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang akan terpenuhi jika
kita telah memenuhi kebutuhan primer (bagiku). Bermain akan membuat kita
berfikir lebih jauh degan apa yang baru saja terjadi, yaitu hal yang
dicemaskan. Otak kita otomatis akan merspon dengan apa yang kita lakukan dengan
format kita harus senang melkukan kegiatan menyenangkan itu yaitu main dengan
kawan-kawan.
3.
Lakukan hal yang seperti anda lakukan setiap hari.
Menecemaskan sesuatu bukan berarti anda harus terpuruk. Itu salah, memang benar
suatu ketika anda membutuhkan sedikit waktu untuk sendiri, tapi tidak untuk
selamnya kawan. Sambil merenung, ingat akan hal dimana nanti anda harus menjadi
sebuah pekerja keras yang harus membalas budi pada seorang Ibu, ingat bahwa
kematian mendekat dan anda harus lebih bertakwa, ingat akan prestasi yang
pernah anda raih, apa tidak malu dengan diri sendiri jika melihat prestasi anda
dan kenyataannya anda seperti ini? Tentu mala sob. Jadi jangan terlalu lama
terpuruk. Ingat teman teman menyertaimu.
11 komentar:
Betul sekali,,,,,jangan terlalu larut untuk hal yang sudah terjadi ambil hikmah atas semuanya dan jadikan pelajaran yang berharga
@oboy : iya bos. Karena masa depan kita masih sangat panjang.
Untuk apa kita terjatuh? Agar kita bisa bangkit lagi.(Dikutip dari fim Batman begins) :D
@Rouen : yaps, itu benar sob. Alhamdulillah bisa bangkit lagi saya.
sbenernya ingin tdur lebih cepat tiap harinya. tapi apa daya tuntutan profesi yang menjadikan tdur harus larut. :'(
ups... kirain tdur larut. maklum tukang begadang. jadi salah koment :D
tetep semangat aja sob...
masih banyak ikan di laut :v
@Arna : ada ada aja kamu sob hahahaahah. Oke lah thanks atas kunjungannya.
Setuju....
Jika jatuh maka bangkitlahhh...
Nice share sob...
@LUSTY SAE : yaps itu benar bos. TErimakasih atas kunjungannya :)
oooo semangat brooo kok cemberut terus bro
@Fairbet88.com dukung fairplay EURO 2012 : itu dulu bos tenang saja wkwkwkwk.
Posting Komentar